Mengenal Tipe Trafo berdasar media Pendingin
Pemasangan Trafo PLN |
Beberapa tulisan sebelumnya mengenai trafo, saat ini akan di uraikan secara ringkas mengenai tipe tipe trafo berdasarkan media pendinginnya. Apa saja ya.. Yuk kita ikuti.
Apa itu kabel BC atau kabel grounding
Pemasangan Grounding |
Apa itu kabel BC atau kabel grounding.? BC atau Bare Core, kenapa dinamakan demikian? Karena kabel BC tidak memiliki isolator pembungkus kabel, jadi jenis ini hanya terdiri dari inti kabel saja. Ada 2 jenis yaitu berbahan tembaga dan Alumunium. Yang tembaga di sebur Bare Copper Conductor (BCC), dan jenis Alumunium di namakan AAC (All Alumunium Conductor). Kabel BCC dan AAC lebih di kenal sebagai kabel udara. Sementara untuk kabel BC lebih familiar untuk jenis kabel grounding atau penangkal petir. Dalam instalasi penangkal petir Kabel BC jenis ini biasanya dipakai pada penghantar penurunan (down conductor).
Kapasitor untuk memperbaiki Faktor Daya
Setelah mengetahui dasar dari segitiga daya, pada tulisan sebelumnya. Berikutnya kita masuk ke aplikasinya, yaitu kapasitor untuk memperbaiki faktor daya.
Sistim distribusi listrik khususnya yang menggunakan daya PLN > 200 KVA, sudah diwajibkan untuk menggunakan kapasitor bank untuk memperbaiki faktor dayanya, jika tidak maka akan ada tagihan tambahan yaitu nilai KVARH yang di bebankan ke pelanggan. Namun untuk pelanggan TR atau < 200 KVA tidak di wajibkan, tapi boleh jika ingin menggunakan.
Faktor daya dapat diperbaiki dengan memasang kapasitor pengkoreksi faktor daya pada sistim distribusi listrik/instalasi listrik di pabrik/industri. Kapasitor bertindak sebagai pembangkit daya reaktif dan oleh karenanya akan mengurangi jumlah daya reaktif, juga daya semu yang dihasilkan oleh bagian utilitas.
Bagaimana contohnya..? yuk ikuti uraian singkat berikut.
Perlindungan terhadap Bahaya Sambaran Petir
Pada saat hujan sering kita saksikan adanya petir. Apakah petir sebenarnya? Jika kita merujuk ke Wikipedia, Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
Petir merupakan gejala alam yang bisa dianalogikan dengan sebuah kondensator raksasa, saat lempeng pertama berupa awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng keduanya adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud) yang salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
Bagian - bagian charger/Rectifier, bagian 02
Seperti namanya piranti ini berfungsi menyearahkan artinya mengubah arus bolak balik menjadi arus searah. Ada 2 komponen semikonduktor yang umumnya digunakan untuk charger/rectifier, yaitu Diode dan Thyristor.
A. DIODE
Diode adalah semikonduktor yang memiliki 2 terminal, yaitu terminal positif (+) biasa disebut ANODA dan terminal negatif (-) disebut KATODA.
Konfigurasi penyearah menggunakan Diode ada beberapa macam, yaitu :
A.1 Penyearah Diode 1/2 gelombang (Half Wave Rectifier)
Penyearah jenis ini merupakan yang paling sederhana, karena hanya menggunakan 1 diode saja. Berikut diagramnya :
Gambar 1 Penyearah Diode 1/2 gelombang |
Bagian - bagian charger/Rectifier, bagian 01
Secara umum bagian Charger ada 3 bagian yaitu Trafo, Penyearah dan bagian akhir biasanya menggunakan Filter. Namun terkadang ada juga charger yg tanpa filter.
Pengertian Charger, jenis dan aplikasinya
Charger atau juga disebut converter dalam istilah listrik adalah suatu rangkaian listrik yang digunakan untuk mengubah arus listrik AC (Arus bolak balik) menjadi arus listrik DC (arus searah). Sering kita mengenalnya dengan sebutan adaptor atau charger. Charger ini dikenal juga sebagai rectifier atau penyearah.
Fungsi dari Konversi ini adalah sebagai pasokan DC bagi peralatan yg membutuhkannya. Seperti komputer, Laptop, Radio, Tape, HP dan lain-lain.
Gambar 1 Prinsip Converter AC-DC/Rectifier |
Transformator Tiga Phasa dan bagian-bagiannya
Transformator tiga fasa banyak diguna- kan pada sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik karena pertimbangan eko- nomis. Transformator tiga fasa banyak sekali mengurangi berat dan lebar ke- rangka, sehingga harganya dapat diku- rangi bila dibandingkan dengan peng- gabungan tiga buah transformator satu fasa dengan “rating” daya yang sama.
Tetapi transformator tiga fasa juga mempunyai kekurangan, diantaranya bila salah satu fasa mengalami kerusa- kan, maka seluruh transformator harus dipindahkan (diganti), tetapi bila trans- formator terdiri dari tiga buah transfor- mator satu fasa, bila salah satu fasa transformator mengalami kerusakan. Sistem masih bisa dioperasikan dengan sistem “ open delta “.
Alat Proteksi Otomatis
Jenis-jenis Alat Proteksi Otomatis
Jenis-jenis alat proteksi yang banyak dipakai, antara lain adalah: Residual Current Device (RCD), Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) dan Ground Fault Circuit Interruptor (GFCI). Walaupun berbeda-beda namun secara prinsip adalah sama. Yakni, alat ini akan bekerja/aktif bila mendeteksi adanya arus bocor ke tanah. Karena kemampuan itulah, arus bocor ini di- analogikan dengan arus sengatan listrik yang mengalir pada tubuh manusia.
Cara kerja dan fungsi bagian-bagian Trafo
Bagian Utama :
- Inti Besi
Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh “Eddy Current”.
Apa arus eddy? Arus Eddy atau yang lebih trend disebut arus pusar, dari kalimatnya saja jelas arus pusar yaitu arus yang
terpusar pada satu titik biasnya terjadi pada seluruh mesin listrik yang menggunakan kumparan dan inti besi seperti trafo, motor listrik dan generator.Sebenarnya terjadinya arus pusar akibat dari induksi magnet yang menimbulkan fluks dan menimbulkan arus,dalam hal menimbulkan fluks magnet maka jelas butuh inti besi, nah jika inti besi yang terbuat dari besi yang utuh maka jelas akan terjadi penumpukan arus yang selanjutnya disebut arus pusar atau arus eddy makanya para ahli dalam pembuatan trafo
menggunakan inti besi yang berlapis lapis untuk mengidari arus pusar ini karena arus pusar ini bakal menimbulkan panas dimna hal ini tidk diinginkan bukan.