Tampilkan postingan dengan label instrument. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label instrument. Tampilkan semua postingan

Cara kerja dan fungsi bagian-bagian Trafo

Setelah mengetahui pengertian dasar dari transformator atau trafo, kali ini akan di coba diulas mengenai cara kerja dan penjelasan singkat mengenai bagian-bagian trafo.

Bagian Utama :

- Inti Besi 


Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh “Eddy Current”.

Apa arus eddy? Arus Eddy atau yang lebih trend disebut arus pusar, dari kalimatnya saja jelas arus pusar yaitu arus yang 
terpusar pada satu titik biasnya terjadi pada seluruh mesin listrik yang menggunakan kumparan dan inti besi seperti trafo, motor listrik dan generator.Sebenarnya terjadinya arus pusar akibat dari induksi magnet yang menimbulkan fluks dan menimbulkan arus,dalam hal menimbulkan fluks magnet maka jelas butuh inti besi, nah jika inti besi yang terbuat dari besi yang utuh maka jelas akan terjadi penumpukan arus yang selanjutnya disebut arus pusar atau arus eddy makanya para ahli dalam pembuatan trafo 
menggunakan inti besi yang berlapis lapis untuk mengidari arus pusar ini karena arus pusar ini bakal menimbulkan panas dimna hal ini tidk diinginkan bukan.

Prinsip dasar transformator

Transformator atau biasa disebut trafo adalah suatu alat statisyang digunakan untuk mentransfer energi dari satu rangkaian AC ke rangkaian yang lain.

Transfer energi itu kemungkinan menaikkan atau menurunkan tegangan, namun frekuensinya tetap sama pada kedua rangkaian. Jika terjadi dengan kenaikan tegangan maka disebut transformator step-up. Dan jika tegangan diturunkan maka di sebut transformator step-down.


Tanpa menggunakan transformator, distribusi daya listrik yang luas menjadi tidak praktis. Transformator dapat membangkitkan daya pada tegangan yg sesuai, menaikkan sampai tegangan sangat tinggi untuk keperluan transmisi jarak jauh, dan kemudian menurunkan pada distribusi yang praktis.


Pengenalan kontrol komponen -bagian 1

Pada sistem elektronik, perlu kita mengenal komponen-komponen dasar yang berkaitan dengan hal ini. Sangat berguna apabila kita merancang atau membaca sistem kontrol. Dan sangat bermanfaat di sistem kontrol selanjutnya seperti menggunakan PLC.






Berikut beberapa kontrol komponen yang sering kita jumpai.

A. Switch

Saklar listrik (SWITCH) adalah suatu alat sederhana yang berfungsi untuk menyambung,memutus atau memindah suatu hubungan di dalam rangkaian listrik.

Blok Diagram UPS (Uninterruptable Power Supply)

Melanjutkan seri mengenal UPS (Uninterruptable Power Supply) pada tulisan sebelumnya, berikut tulisan mengenai Blok diagram UPS secara umum, dan penjelasannya secara singkat.


Blok Diagram UPS
A. Rectifier
Rectifier adalah alat yang digunakan untuk mengubah sumber arus bolak-balik (AC) menjadi sinyal sumber arus searah (DC).

Jenis-jenis UPS sesuai cara kerjanya

Setelah mengetahui fungsi dan kenapa mengapa menggunakan UPS, pada artikel sebelumnya










Berikut pembagian UPS sesuai cara kerjanya:


1. OFFLINE UPS


UPS jenis ini merupakan UPS paling murah diantara jenis UPS yang lain. Karena rectifier dan inverter berada dalam satu unit. Dalam keadaan gangguan, switch akan berpindah sehingga suplai daya dari suplai utama terblok. Akibatnya akan mengalir arus DC dari baterai menuju inverter.

Ampere meter, definisi dan fungsinya

Pada lanjutan pembahasan Alat Ukur Listrik, kali ini akan di bahas mengenai Ampere meter, definisi, fungsi serta aplikasinya.


Definisi umum


Secara umum Ampere meter adalah alat yang mengukur banyaknya aliran elektron dalam rangkaian, dengan unit ampere.


Warning: Ampere meter melewatkan arus melalui alat ukur itu, terkadang melalui clamp ampere (tang), perhatikan rating arus yang akan diukur dengan kapasitas alat ukur yang dimiliki

Dasar-dasar Kontroller

Agar bisa memahami dasar-dasar kontroller, perlu kita mengenal komponen kontrol maupun basic diagram, karena akan memudahkan kita ketika membaca wiring diagram sistem kontrol ataupun lebih lanjut ladder di PLC.





A. Simbol

Simbol adalah kode gambar yang disepakati dalam Standar-standar tertentu misalnya: JIS, IEEC, NEMA atau lainnya.  Tidak banyak yang ditampilkan, hanya basic simbol, yang nantinya ke arah pengenalan PLC.

Pengenalan Uninterruptable Power Supply (UPS)

Uninterruptible power supply (disingkat UPS) adalah perangkat yang biasanya menggunakan baterai backup sebagai catuan daya alternatif, untuk dapat memberikan suplai daya yang tidak terganggu untuk perangkat elektronik yang terpasang.




Fungsi utama UPS adalah sebagai berikut:

Keselamatan kerja pada penggunaan Alat Ukur Listrik

Ilustrasi pengukuran Alat Listik
Alat listrik, sudah kita ketahui secara umum fungsi dan prinsip kerjanya dari posting sebelumnya. Kali ini akan membahas dari sisi keselamatan kerja saat penggunaan alat listrik tersebut.

Hal hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan alat ukur listrik :

- Jangan menggunakan Ohmmeter pada rangkaian hidup/live atau beraliran listrik.
   
 >> karena pada prinsipnya saat mengukur Ohm rangkaian akan di short, dan itu berbahaya bagi alat ukur maupun petugas pengukur.

- Jangan menggunakan Ammeter paralel dengan sumber daya
  
>>karena akan ada beda potensial yang akan masuk ke Ammeter, sementara mengukur Ampere adalah dilakukan seri dengan rangkaian.

Pengenalan Alat ukur listrik

Alat ukur listrik adalah alat yang dibuat untuk mendeteksi secara akurat dan menampilkan kuantitas elektrik dalam bentuk yang bisa dibaca oleh manusia. Biasanya yang bisa dibaca dalam bentuk skala analog maupun angka digital.


Jenis-jenis Alat ukur dibagi berdasarkan bentuk skala pengukuran :

 
close