Dasar-dasar Kontroller

Agar bisa memahami dasar-dasar kontroller, perlu kita mengenal komponen kontrol maupun basic diagram, karena akan memudahkan kita ketika membaca wiring diagram sistem kontrol ataupun lebih lanjut ladder di PLC.





A. Simbol

Simbol adalah kode gambar yang disepakati dalam Standar-standar tertentu misalnya: JIS, IEEC, NEMA atau lainnya.  Tidak banyak yang ditampilkan, hanya basic simbol, yang nantinya ke arah pengenalan PLC.


Gambar di atas, basic simbol Switch, relay, timer, dan aplikasi di PLC.

B. Rangkaian Dasar Kontroller

Sebagai basic, perlu kita memahami rangkaian dasar sebagai berikut:
1. Rangkaian Serial
2. Rangkaian Paralel
3. Rangkaian Self Hold
4. ON Delay Timer
5. OFF Delay Timer

Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. Rangkaian Serial


Seri, dikenal juga dengan rangkaian dengan kombinasi AND, dimana state/kondisi ON dan ON (1), maka lampu akan menyala.

2. Rangkaian Paralel


Paralel, bisa diingat sebagai basic/dasar untuk kombinasi OR, dimana salah satu state/kondisi ON maka output ON.

3. Rangkaian Self Hold


Dikenal juga rangkain pengunci, terutama saat kita merancang dengan menggunakan Push Button. Biasanya menggunakan Relay tambahan.

4. ON DELAY Timer



Contoh aplikasi Timer ON Delay, jadi setelah coil energize (ON), contact belum langsung bekerja, menunggu jeda waktu tertentu (sesuai setting T1).

5. OFF DELAY Timer

Di atas contoh OFF Delay timer, jadi saat coil energize, contact langsung ON samapi waktu tertentu (T1) kemudian OFF.

PRINSIP DASAR KONTROLLER

Berikut diagram prinsip dasar kontroller:

Prinsipnya: INPUT - kemudian diolah kontroller (bisa PLC) - yang akan menghasilkan OUTPUT yang kita inginkan.

Pada Gambar di bawah, kita akan melihat perbedaan menggunakan PLC dan sistem kontrol secara konvensional :

Lebih sederhana menggunakan PLC, untuk bisa memahaminya, berikutnya akan saya tulis uraian mengenai PLC, dari diagram ladder sampai aplikasinya.

Moga bermanfaat...

0 komentar:

Posting Komentar

 
close