-
Komponen Cooling Tower
Komponen dasar sebuah menara pendingin meliputi seperti ilustrasi gambar di atas, sebagian dalam tulisan di uraikan secara singkat berikut ini: ..
-
Memahami struktur Tabung gas ELPIJI
Bentuk dan kemasan tabung gas LPG (ELPIJI) di atur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas ( LPG ). ...
-
Perlindungan pada jaringan kabel data/komunikasi dari bahaya Petir
berikutnya adalah kita berikan perlindungan pada jaringan kabel data/telekomunikasi....
-
Battery, yuk kenali gejala kerusakan dan cara penanganan emergensinya
Perawatan aki yang ideal adalah saat mesin dalam keadaan dingin atau sebelum dipanaskan. Bagaimana mengenali gejali kerusakan aki.? Yuk kenali gejalanya...
Mengenal V-Belt Tipe Transmisi dengan Friksi bagian 2
Setelah mengenal tipe standar dan tipe sempit di tulisan sebelumnya, berikutnya lanjut ke tipe V belt tipe transmisi dengan friksi :
3. Tipe Narrow Belt
Tipe ini sebenarnya hampir sama dengan Wedge Belt, seperti yang sudah di uraikan secara singkat di tulisan sebelumnya, bahkan tipe ini bisa dijadikan sebagai pengganti wedge belt.
![]() |
SPZ Narrow belt |
Tipe Narrow Belt di tandai dengan kode SPA, SPB, SPC, SPZ.
Mengenal V-Belt Tipe Transmisi dengan Friksi bagian 1
Sesuai penggunaan dan kebutuhan yang digunakan, V belt memiliki beberapa jenis dan tipe yang biasanya di bedakan dengan kode dan bentuk dari V belt itu sendiri.
Selain tipe konvensional dan Cogged (bergigi) berdasarkan dari perbedaan konstruksinya. V belt bendasarkan bentuk dan kegunaaannya di bagi menjadi 2 tipe yaitu tipe transmisi dengan friksi dan tipe transmisi tanpa friksi. Pada tulisan kali ini akan di uraikan secara singkat V belt tipe Transmisi dengan friksi.
Tipe Transmisi dengan Friksi
1. Tipe Standar
V Belt tipe standar, di tandai dengan kode huruf A,B,C,D, E, M, MF dan K. Tipe jenis ini paling banyak di gunakan di industrial dan pertanian.
Pengertian V-Belt, bahan dan konstruksinya
Motor Kapasitor
Belitan stator terdiri atas belitan utama dengan notasi terminal U1-U2, dan belitan bantu
Pengasutan Motor Induksi model Direct Online (DOL)
Pengasutan motor induksi adalah cara menjalankan pertama kali motor, tujuannya agar arus starting kecil dan drop tegangan masih dalam batas toleransi. Ada beberapa cara teknik pengasutan, diantaranya :
1. Hubungan langsung (Direct On Line = DOL)
2. Tahanan depan Stator (Primary Resistor)
3. Transformator
4. Segitiga-Bintang (Start-Delta)
5. Pengasutan Soft starting
6. Tahanan Rotor lilit
Pada tulisan kali ini akan di jelaskan mengenai pengasutan model Direct Online (DOL).
Pengasutan Hubungan Langsung (DOL)
Konstruksi Motor Induksi
A. Konstruksi Motor Induksi
![]() |
Gambar 1. fisik Motor Induksi |
Konstruksi motor induksi lebih sederhana dibandingkan dengan motor DC, dikarenakan tidak ada komutator dan tidak ada sikat arang gambar 1. Sehingga pemeliharaan motor induksi hanya bagian mekanik saja, dan konstruksinya yang sederhana motor induksi sangat handal dan jarang sekali rusak secara elektrik. Bagian motor induksi yang perlu dipelihara rutin adah pelumasan bearing, dan pemeriksaan kekencangan baut-baut kabel pada terminal box karena kendor atau bahkan lepas akibat pengaruh getaran secara terus menerus.