Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri MCB. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri MCB. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Pembagian jenis MCB berdasarkan penggunaan dan rating kerjanya

Setelah mengenal apa itu MCB pada tulisan sebelumnya, berikutnya masuk ke jenis MCB berdasarkan penggunaan dan rating kerjanya. 

Yuk kita kenali MCB yang biasa digunakan. Sehingga penggunaannya tepat dan safety dari peralatan yang digunakan dapat terpenuhi.




Berikut tipe tipe atau pembagian jenis MCB  berdasarkan penggunaan dan rating kerjanya.

MCB tipe B

Tipe B banyak digunakan di instalasi listrik perumahan maupun industri ringan. Tipe ini memiliki karakteristik yaitu akan trip jika arus beban lebih besar 3 sampai 5 kali dari arus maksimum yang tertulis pada MCB (arus nominal MCB). 

Misalnya jika pada MCB tertulis arus maksimumnya 6 A, maka MCB akan trip antara 18 A sampai dengan 30 A. 

Mengenal kode dan simbol MCB 3 phase

MCB 3P

MCB 3 Phase, atau di sebut juga MCB 3 pole. Masih belum memahami mengenai MCB (Miniature Circuit Breaker), silahkan merujuk tulisan sebelumnya disini. Mereview kembali, MCB di tinjau dari jumlah kutub atau pole ada MCB 1 pole, 2 pole, 3 pole dan 4 pole. Tentu masing masing memiliki tujuan dan fungsinya tersendiri. 

Mengenal Miniature Circuit Breaker (MCB) simbol dan bagian bagiannya

Miniature Circuit Breaker (MCB) adalah suatu rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen thermis (bimetal) untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relay elektromagnetik untuk pengaman hubung singkat. 

Atau dengan istilah mudahnya bisa di definisikan MCB adalah sebuah pemutus tenaga arus bolak balik yang bekerja pada frekuensi 50/60 Hz tegangan 230/400 V, arus nominal tidak lebih dari 125 A, dan kapasitas hubung singkat nominal tidak lebih dari 25 kA.
Gambar.1. Miniatur Circuit Breaker

Antisipasi terjadinya overload penggunaan listrik

Overload atau kelebihan beban berbahaya ... ! Ya, tidak sekedar listrik akan trip, namun perlu pendalaman lebih lanjut mengenai penyebab Overload atau kelebihan beban tersebut, bisa jadi merusak peralatan elektronik yg kita gunakan dan yg lebih fatal bisa terjadi kebakaran akibat kelebihan beban/overload. Melalui tulisan ini akan sedikit dibahas mengenai pengertian overload dan penyebab terjadinya overload. Di bagian lain tulisan ini ada juga kita sebaiknya memahami penggunaan beban dengan mengenali atau mapping penggunaan beban yg ada. Yuk mulai ..

Memahami Overload

Overload atau kelebihan beban terkadang memang menjengkelkan. Tiba-tiba saja trip pada saat kita menghidupkan peralatan elektronik tertentu, misalnya menghidupkan setrika atau AC. Namun bisa jadi tiba-tiba MCB PLN trip sendiri, ini perlu penelusuran sebabnya. Ada beberapa faktor penyebabnya, yaitu :

Bagaimana memilih ELCB / DPNa Vigi / Modul Vigi?

Bagaimana memilih ELCB/DPNa Vigi/Modul Vigi ? Agar sesuai dengan fungsi masing-masing dan tepat. Mungkin rekan rekan masih ada yg belum jelas mengenai ELCB/DPNa Vigi/Modul Vigi ? Akan di jelaskan secara ringkas pada uraian di bawah. Untuk memilih gawai arus bocor, yang harus diperhatikan adalah fungsi dari masing-masing gawai arus
bocor tersebut.



ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
Seperti yg pernah di uraikan pada artikel sebelumnya : Pengertian ELCB (Earth leakage Circuit breaker) dan cara kerjanya, kita ulangi agar lebih di mengerti. Produk ini hanya mempunyai satu fungsi, mendeteksi arus bocor. Tidak terdapat pengaman thermal dan
magnetis, sehingga ELCB harus diamankan terhadap hubung singkat oleh MCB sisi atasnya.
ELCB produk Schneider
ELCB tidak boleh dipasang apabila kemungkinan hubung singkat melebihi 6kA. ELCB dapat dipadukan dengan alat bantu (auxiliary) seperti : OFS, MX, MN yang menyediakan fasilitas signaling jarak jauh dan trip jarak jauh. ELCB mempunyai mekanisme trip tersendiri dan juga dapat dioperasikan secara manual seperti saklar. Alat ini digunakan jika pengaman arus bocor dibutuhkan pada sekelompok sirkit yang maksimum terdiri dari 4 sirkit.

Contoh Rangkaian ELCB

Latihan aplikasi relay

Setelah mempelajari Prinsip dan aplikasi relay, berikut ada beberapa contoh soal penerapan dengan menggunakan relay yang cukup sederhana dan mudah dan dengan jawabannya. Walaupun terbatas dengan gambar wiring, silahkan bisa dipraktekkan.


Soal

1. Buatlah rangkaian dari sistem berikut:

  • Suatu push button switch digunakan untuk meyalakan lampu, saat switch dilepas, lampu tetap menyala.
  • PB Switch yang lain digunakan untuk mematikan lampu tersebut 

Perlengkapan :
  • Push Button NO 1 pcs
  • Push Button NC 1 pcs
  • Lampu 1 pcs
  • Relay 1 pcs

Pengertian ELCB (Earth leakage Circuit breaker) dan cara kerjanya

Apa ELCB itu..? ELCB = Earth leakage Circuit breaker,  atau alat pengaman arus bocor tanah atau juga disebut saklar pengaman arus sisa (SPAS) bekerja dengan sistim differential, saklar ini memiliki sebuah transformator arus dengan inti berbentuk gelang, inti ini melingkari semua hantaran suplay ke mesin atau peralatan yang diamankan, termasuk hantaran netral, ini berlaku untuk semua sambungan satu-phasa, sambungan tiga-phasa tanpa netral maupun sambungan tiga-phasa dengan netral.

Secara sederhana, bisa di artikan ELCB adalah sebuah alat pemutus ketika terjadi kontak antara arus positif, arus negatif dan grounding pada instalasi listrik. Dan yang lebih penting lagi ELCB bisa memutuskan arus listrik ketika terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia. 

Komponen ELCB tidak dilengkapi dengan pengaman thermal dan magnetis, sehingga ELCB harus diamankan terhadap hubung singkat oleh MCB sisi atasnya. Biasanya ELCB dapat dipadukan dengan alat Bantu ( auxiliary ) seperti OFS, MX, MN yang menyediakan fasilitas signaling jarak jauh dan trip jarak jauh. ELCB mempunyai mekanisme trip tersendiri dan juga dapat dioperasikan secara manual seperti saklar. Alat ini digunakan jika pengaman arus bocor dibutuhkan pada sekelompok sirkit yang maksimum terdiri dari 4 sirkit.

Bagaimana Cara Kerja ELCB ?

 
close