Regulator Gas Elpiji

Regulator Gas

Dalam instalasi Pipa Gas, atau pemakaian gas Elpiji di rumah-rumah maupun industri, regulator gas sudah menjadi pemakaian yang lazim digunakan. 

Sebenarnya apa fungsi dan kegunaan dari regulator gas. 


Yuk ikutin uraian singkat berikut.


Definisi Regulator Gas

Regulator adalah alat pengatur tekanan yang berfungsi  sebagai penyalur dan mengatur serta menstabilkan tekanan gas yang keluar dari tabung supaya aliran gas menjadi konstan.

Atau mungkin yang banyak orang ketahui sebagai tutup tabung gas atau juga penyambung tabung gas ke kompor, merupakan pengatur kestabilan tekanan gas yang keluar dari tabung gas dan akan disalurkan ke kompor atau peralatan lain seperti heater dll. 


Tipe Regulator Gas

Ada 2 tipe regulator gas yang bisa kita jumpai, yaitu :

a. Regulator gas tekanan tinggi

Regulator tekanan tinggi
Winn Gas

Biasanya digunakan untuk kompor tekanan tinggi yang biasa digunakan di restoran besar atau oven besar di toko roti, untuk membuat roti dengan kapasitas besar tentunya menggunakan regulator tekanan tinggi, biasanya ukuran tekanan 0,6 kg/cm2

Definisi dalam Peraturan Menteri Industri no.7 tahun 2019. Regulator tekanan tinggi adalah alat pengatur tekanan yang di rancang khusus untuk menyalurkan, mengatur, dan menstabilkan tekanan keluar dari tabung LPG dengan tekanan keluaran maksimal 220 kPa (atau 2,24 kg/cm2), pada saat pengatur tekanan keluar dibuka maksimum.


b. Regulator gas tekanan rendah

Regulator Tekanan Rendah
Winn Gas


Umumnya banyak digunakan di rumah-rumah, yg biasanya menggunakan kompor tekanan rendah.

Sementara jika di lihat definisi Peraturan Menteri Industri no.7 tahun 2019. Regulator tekanan rendah adalah alat pengatur tekanan yang di rancang khusus untuk menyalurkan, mengatur, dan menstabilkan tekanan keluar dari tabung LPG ukuran 3 kg sampai dengan 12 kg dengan tekanan keluaran maksimal 5 kPa (atau 0,05 kg/cm2), pada saat pengatur tekanan keluar dibuka maksimum dengan sistem pengancing clip on, tipe ulir, dan lainnya sesuai ketentuan SNI

Disimpulkan perbedaan di antara keduanya, yaitu :

  • Pressure/tekanan keluaran berbeda
  • bentuk fisik yang berbeda, pada regulator tekanan tinggi ada knob yang bisa di putar untuk mengatur besar kecilnya gas yang ingin anda keluarkan.
  • Pemakaian berbeda, tekanan tinggi banyak digunakan tingkatan industri, sementara yg regulator tekanan rendah banyak digunakan di rumah rumah
Karena yang paling banyak di rumah menggunakan regulator tekanan rendah, kita merujuk pada SNI 7369 : 2008 tentang Regulator Tekanan Rendah untuk tabung baja LPG , berikut beberapa tips dalam memilih regulator gas:

  • Pastikan regulator yang memiliki  kode SNI dengan huruf timbul
  • Pilih regulator yang memiliki Pressure Gauge
  • Tertera inlet dan outlet pressure serta flow  capacity
  • Pastikan untuk Propana & Butana purpose

tips memilih regulator gas

Semoga bermanfaat...

0 komentar:

Posting Komentar

 
close