Jenis Sensor dan Transduser

Modern Robot

Kemajuan teknologi sangat cepat, begitu juga dengan perkembangan sensor dan transduser . Suatu sistem otomasi yang dibuat semakin komplek maka semakin banyak jenis sensor yang digunakan.




Ada dua kategori sensor, yaitu :

  • Internal Sensor
Yaitu sensor yang di pasang pada intenal atau didalam sistem otomasi, seperti sensor untuk mengamati posisi, kecepatan, dan akselerasi  berbagai sambungan mekanik pada robot, dan merupakan bagian dari mekanisme motor servonya.
  • External Sensor

Robot lengan industri

Sesuai namanya external sensor, yaitu sensor yang dipasang diluar bodi atau di luar sistem otomasi yang dibuat. Mengapa sensor external di perlukan, ada dua alasan, yaitu :



    • Alasan keamanan: maksudnya adalah keamanan untuk objek/sistem otomasi yang dipasang sensor, yaitu perlindungan terhadap dari kerusakan yang ditimbulkannya sendiri, serta keamanan untuk peralatan, komponen, dan orang-orang dilingkungan dimana objek yang dipasang sensor tersebut digunakan.
Contohnya : Misalnya dibuat suatu lengan robot otomatis, yang ketika akan bergerak ke posisi barunya, maka gerakan tersebut akan bisa menemui hambatan, baik mesin/benda lain ataupun objek bagian dari sistem tersebut. Maka di tambahkan suatu sensor yang dapat mengenali halangan objek tersebut.

 

    • Alasan Penuntun: penuntun atau pemandu maksudnya adalah sensor yang berfungsi mengetahui posisi objek yang dipasang sensor sehingga objek tersebut dapat menentukan langkah selanjutnya setelah berada diposisi tersebut.
Contohnya : Misalnya di pabrik mobil, ada sebuah lengan robot otomatis yang berfungsi untuk pengelasan. Maka perlu sensor panduan atau penuntun posisi objek yang akan di las, jarak objek harus sesuai dan misalnya objek yang akan di las tidak ada maka program apa yang harus dikerjakan.


Sesuai dengan fungsi sensor sebagai pendeteksi sinyal dan menginformasikan sinyal tersebut ke sistem berikutnya, maka peranan dan fungsi sensor akan dilanjutkan oleh transduser. Karena keterkaitan antara sensor dan transduser begitu erat maka pemilihan transduser yang tepat dan sesuai juga perlu diperhatikan. 


Kita ulangi sedikit mengenai apa beda sensor dan transduser..?

Secara simpel Sensor mengubah besaran fisik menjadi besaran listrik, sedangkan transduser mengubah bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain. 


Contohnya apa ya..?

Contoh Sensor misalnya LDR (Light Dependent Resistor), mengubah sensor cahaya menjadi besaran listrik tertentu, dalam hal ini besarnya resistansi. 

Sementara contoh Tranduser adalah alat yang dapat mengubah energi dari satu bentuk ke energi yang lain. Misalnya Microphone dan loud speaker.


Demikian sekilas jenis sensor dan transduser. Semoga bermanfaat ..


1 komentar:

  1. penjelasan anda tentang sensor cukup membantu untuk mengenal sensor

    BalasHapus

 
close