Mengenal Lampu Tungsten - Halogen

Lampu Halogen

Lampu Halogen merupakan jenis lampu pijar. Untuk mereview apa itu lampu pijar, Sejarah penemuan, jenis-jenisnya. Berikutnya kita sedikit ulas mengenai lampu tungsten Halogen.

 

Apa itu tungsten..?

Tungsten atau dikenal juga dengan Wolfram atau volfram, berasal dari bahasa Swedia, ini adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik dengan nomor atom 74 dan memiliki kode W.

Tungsten dalam Tabel Periodik



 

Lampu Lampu Tungsten - Halogen, memiliki kawat pijar tungsten seperti
lampu pijar, namun dalam tabung kaca/bulbnya diisi dengan gas halogen.

 

Bagaimana cara kerjanya..?

Siklus Halogen

 

  1. Gas halogen akan terlihat menyelimuti filamen Tungsten saat lampu mati. Karena secara kimia, gas halogen bereaksi dengan uap tungsten.
  2. Pada saat lampu hidup, filamen tungsten membara dan akan menguap
  3. Kemudian gas halogen mengikat kuat uap tungsten akan menjadi tungsten halida. dan pada saat halida menyentuh tungsten filamen yang sedang membara, senyawa tersebut kembali terpecah dimana gas halogen kembali terlepas sementara tungsten kembali melekat pada filamen.
  4. Proses ini akan terus berulang yang akan menghasilkan cahaya lampu yang stabil dan umur lampu yang panjang. Proses berulang ini dinamakan siklus halogen atau halogen cycle.  
Untuk bisa terjadi siklus halogen, maka permukaan kaca lampu halogen harus sangat panas, yaitu 250 sd 900 derajat Celcius. Karena jika suhu di bawah ini maka gas halogen tidak dapat mengikat uap tungsten. Yang mengakibatkan uap tungsten akan melekat pada dinding kaca bagian dalam, lama kelamaan kaca akan menjadi hitam dan akan cepat putus. 

 

Dari uraian cara kerja, maka Lampu halogen memperbaiki proses lampu pijar biasa, yaitu dengan cara mengurangi penguapan tungsten agar lampu halogen lebih tahan lama.  Kaca lampu yang dibuat dari kaca kuarsa yang tipis dan tahan panas, kemudian gas yang diisikan ditambahkan sedikit gas halogen. 

 

Semoga Bermanfaat..

0 komentar:

Posting Komentar

 
close