Memahami Ampere-Hour (AH) Battery


Era saat ini, sudah mulai beranjak ke dunia Battery atau Aki/ACCU. Salah satu istilah yang sering di lihat maupun di dengar, adalah Ampere-Hour (AH) Battery. Apa maksudnya ya..? Yuk lanjut ke uraian singkat berikut.



Kapasitas suatu battery, di ukur dalam satuan Ampere-Hour atau AH, didefinisikan laju aliran elektron atau arus dalam konduktor listrik. Satu ampere arus mewakili 1 coulomb muatan listrik yang bergerak melewati titik tertentu dalam satu detik. Satu jam ampere menggabungkan jumlah arus dengan waktu yang dibutuhkan baterai hingga benar-benar habis. 

Cara sederhana untuk melihatnya adalah: arus 1 ampere mengalir selama satu jam. Dalam waktu satu jam, muatan yang di tansfer sebanyak 3600 Coulomb, satuan ampere-second.

Secara rumus, AH di jelaskan sebagai berikut :

Ampere-hour (Ah) = Arus (I) x Waktu pengosongan (T)


Contohnya : Sebuah Battery menarik 7 amper yang habis dalam 1 jam

Arus = 7 A

Waktu pengosongan = 60 menit (1 jam)


Ampere-Hour (AH) = 7 x 1 atau 7 Ah selama 1 jam

Nilai AH ini di tampilkan pada battery. Namun jika rating tidak di tampilkan/ditentukan, biasanya berarti baterai tersebut adalah baterai awal yang tidak dirancang untuk memberikan daya terus menerus dalam ampere jam.

Rating AH secara umum

Battery 12V 7Ah/20Hr
(Source : http://shop.championpowerequipment.com)


Untuk pemakaian Battery di sistem solar sel, UPS (Uninterruptable Power Supply), umumnya menggunakan 20 Hour rate, seperti tertera di gambar di atas. Misalnya tertulis 12 V 7 AH/20HR, maka berarti battery ini menunjukkan menunjukkan bahwa baterai dikosongkan hingga 10,5 volt selama 20 jam, sementara total ampere jam yang disuplai diukur.


Rechargeable Battery Lithium Ion

Rechargeable Battery lithium-ion yang dapat diisi ulang memiliki daya 3.200 mAh, yang berarti dapat mengeluarkan daya 3.200 miliampere (3,2 A) dalam satu jam. Baterai awal biasanya memiliki daya 10 jam karena digunakan lebih cepat.


Semoga bermanfaat ..

0 komentar:

Posting Komentar

 
close