Tips Membaca Wiring Diagram

Gambar Wiring Diagram
 

Wiring Diagram dalam dunia teknik, sering kita temui gambar gambar, yang berisi simbol simbol, garis garis, kode kode tertentu. Misalnya dalam Wiring diagram sebuah Panel Listrik, Wiring diagram instalasi gedung, dan lain lainnya. Bagaimana cara membaca dengan mudah wiring diagram, melalui tulisan kali ini akan di uraikan secara singkat tips membaca wiring diagram.

Memahami Sensor Termokopel

Thermokopel tipe K dan tipe S

Memahami 
Sensor Termokopel , sebagai bagian dari sensor thermal atau temperatur. Termokopel banyak digunakan di pada industri, mulai dari sistem otomasi di pabrik, proses kontrol, otomotif, manufaktur dan lain lain.




Definisi Termokopel Sensor

Definisi yang pernah di tulisan sebelumnya yaitu Thermo adalah kepanjangan dari thermometer dan couple sendiri dikarenakan sensor thermocouple terdiri dari dua kabel yang berlainan jenis yang disatukan di salah satu ujungnya. Kedua kabel ini akan menghasilkan beda potensial ketika mengalami kenaikan maupun penurunan suhu. Perbedaan potensial inilah yang nantinya akan dibaca sebagai nilai dari thermocouple itu sendiri.

Memahami Sensor Mekanis - LVDT (Linear variable Differential Transformer)

LVDT Sensor
Sensor mekanis, seperti yang pernah di uraikan singkat dalam Mengenal Klasifikasi Sensor, Untuk lebih memahami akan diuraikan mulai dari Sensor LVDT.



Apa Itu LVDT..?

Seperti yang sudah di jelaskan pada tulisan sebelumnya, LVDT (Linear variable Differential Transformer) yaitu sensor perpindahan yang akan mengubah posisi atau perpindahan linear dari referensi mekanik menjadi sinyal listrik yang sebanding dengan fase dan amplitude.

Selang Gas Elpiji

 

Selang Gas Elpiji

Berikutnya masih mengenai Instalasi Gas Elpiji, masuk ke Selang Gas Elpiji. Untuk melihat definisinya secara teknis, merujuk pada Peraturan Menteri Perindustian no.04/2007 Tentang penetapan 6 spesifikasi Teknis Produk Industri. Definisinya yaitu adalah Selang karet untuk kompor gas LPG selang karet lentur yang digunakan untuk mengalirkan gas LPG ke kompor gas untuk keperluan rumah tangga.



Regulator Gas Elpiji

Regulator Gas

Dalam instalasi Pipa Gas, atau pemakaian gas Elpiji di rumah-rumah maupun industri, regulator gas sudah menjadi pemakaian yang lazim digunakan. 

Sebenarnya apa fungsi dan kegunaan dari regulator gas. 


Yuk ikutin uraian singkat berikut.


Definisi Regulator Gas

Regulator adalah alat pengatur tekanan yang berfungsi  sebagai penyalur dan mengatur serta menstabilkan tekanan gas yang keluar dari tabung supaya aliran gas menjadi konstan.

Atau mungkin yang banyak orang ketahui sebagai tutup tabung gas atau juga penyambung tabung gas ke kompor, merupakan pengatur kestabilan tekanan gas yang keluar dari tabung gas dan akan disalurkan ke kompor atau peralatan lain seperti heater dll. 

Mengenal klasifikasi Sensor

Industrial Sensor

Berikutnya bab Sensor, mengenal klasifikasi sensor dari sekian banyak macam sensor, dapat dibagi atau di klasifikasikan berdasarkan fungsi dan penggunaannya, ada 3 bagian, yaitu :




1. Sensor Thermal (Panas)

Pengertian sensor thermal atau panas di definisikan sebagai sensor untuk mendeteksi perubahan panas/temperature/suhu pada suatu dimensi objek atau dimensi ruang tertentu.


Contohnya, dan sedikit di uraikan khususnya yg sering digunakan :

Jenis Sensor dan Transduser

Modern Robot

Kemajuan teknologi sangat cepat, begitu juga dengan perkembangan sensor dan transduser . Suatu sistem otomasi yang dibuat semakin komplek maka semakin banyak jenis sensor yang digunakan.




Ada dua kategori sensor, yaitu :

  • Internal Sensor
Yaitu sensor yang di pasang pada intenal atau didalam sistem otomasi, seperti sensor untuk mengamati posisi, kecepatan, dan akselerasi  berbagai sambungan mekanik pada robot, dan merupakan bagian dari mekanisme motor servonya.

Jenis jenis bahan Pengisi (filling Material) Cooling Tower

Lanjut setelah mengetahui pengertian bahan pengisi (filling material), berikutnya mengenal jenis jenis bahan Pengisi (filling Material) Cooling Tower. Jenis bahan pengisi dapat dibagi menjadi:


1. jenis percikan (Splash fill)

Spash Fill
Dari gambar di samping, proses yang terjadi yaitu, air yang jatuh dari atas secara berurutan dari batang pemercing yg di tempatkan horizontal. Demikian terus menerus memecah air menjadi butiran lebih kecil, sambil membasahi permukaan bahan pengisi (filling material).
 Luas permukaan butiran air adalah luas permukaan perpindahan kalor dengan udara. 

Bahan pengisi percikan dari plastik memberikan perpindahan kalor yang lebih baik daripada bahan pengisi percikan dari kayu.



2. jenis film (Film fill)


Film Fill
Jenis film, bahan jenis ini terdiri dari pemukaan plastik tipis dengan jarak yg saling berdekatan. Yang di atasnya terdapat seprotan air, dan membuat lapisan film yg tipis ini melakukan kontak dengan udara.

Model-model permukaannya ada bermacam-macam, ada berbentuk datar, bergelombang, berlekuk lekuk, ataupun pola lainnya.

Pada jenis ini, air membentuk lapisan tipis pada sisi - sisi lembaran pengisi. Dan Luas permukaan dari lembaran pengisi adalah luas perpindahan kalor dengan udara sekitar. 

Beberapa keuntungan jika di banding jenis splash fill, antara lain :
  • Lebih efisien dan dapat memberi perpindahan kalor yang sama dalam volume yang lebih kecil daripada bahan pengisi jenis splash fill. 
  • Menghasilkan penghematan listrik yang signifikan karena kebutuhan air yang lebih sedikit dan head pompa yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis splash fill.

3. Low-clog film fill (jenis pengisi sumbatan rendah)

Low-clog film fill

Bahan jenis Low-clog film fill atau bahan pengisi sumbatan rendah dengan ukuran flute atau gelombang (dalam isian) lebih tinggi lebih rapat.  

Jenis ini dikembangkan untuk menangani air yang keruh. Dan merupakan pilihan terbaik untuk air laut karena adanya penghematan daya dan juga kinerja yang lebih baik di bandingkan dengan jenis percikan konvensional (splash fill). 




Semoga bermanfaat ..

 
close