Mengenal V-Belt Tipe Transmisi dengan Friksi bagian 1


Sesuai penggunaan dan kebutuhan yang digunakan, V belt memiliki beberapa jenis dan tipe yang biasanya di bedakan dengan kode dan bentuk dari V belt itu sendiri.


Selain tipe konvensional dan Cogged (bergigi) berdasarkan dari perbedaan konstruksinya. V belt bendasarkan bentuk dan kegunaaannya di bagi menjadi 2 tipe yaitu tipe transmisi dengan friksi dan tipe transmisi tanpa friksi. Pada tulisan kali ini akan di uraikan secara singkat V belt tipe Transmisi dengan friksi.


Tipe Transmisi dengan Friksi

1. Tipe Standar

V Belt tipe standar, di tandai dengan kode huruf A,B,C,D, E, M, MF dan K. Tipe jenis ini paling banyak di gunakan di industrial dan pertanian. 

Pengertian V-Belt, bahan dan konstruksinya

V belt, atau jika di indonesiakan menjadi sabuk V. Banyak di temui pada benda berputar, seperti conveyor, genset, motor, dll. Banyak sekali digunakan di mesin sekitar kita. Apa sebenarnya V belt ini, bahan dan jenisnya bagaimana?





Yuk ikuti uraian singkat berikut.

Pengertian V-Belt
Belt atau sabuk yang memiliki penampang berbentuk trapesium. Bahan pembentuknya adalah terbuat dari tenunan dan serat-serat yang dibenamkan pada karet yang kemudian dibungkus dengan anyaman dan karet. 

Fungsi dari v-Belt ini adalah digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros yang satu ke poros yang lainnya melalui pulley yang berputar dengan kecepatan sama atau berbeda. 

Memahami kadaluarsa dan Nameplate tabung gas ELPIJI

Kode masa kadaluarsa Tabung
Tahukah Anda, kalau di tabung gas ELPIJI ada masa kadaluarsanya? Dan kode-kode yang ada di tabung juga memiliki arti tersendiri. 

Yuk simak uraian singkat berikut ini.


Masa Kadaluarsa Tabung Gas ELPIJI

Memahami struktur Tabung gas ELPIJI

Kemasan Tabung LPG

Bentuk dan kemasan tabung gas LPG (ELPIJI) di atur dalam Peraturan Menteri Energi & Sumber  Daya Mineral Nomor  26 Tahun 2009 tentang  Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas ( LPG ). 

Di pasaran untuk konsumsi rumah tangga biasanya menggunakan tabung berukuran 3 Kg, 12 Kg. Sementara untuk konsumsi industri, seperti restoran, pabrik menggunakan tabung berukuran 50 Kg, atau di atasnya.

Selama ini, sebagai pengguna gas ELPIJI, tidak memahami makna atau maksud tulisan tulisan yang ada di tabung maupun nameplate yang ada padanya. Secara singkat akan di uraikan mengenai hai ini.

Struktur Tabung LPG (ELPIJI)

Komponen pembentuk ELPIJI dan sifat-sifatnya

 

Elpiji dan unsur pembentuknya

ELPIJI merupakan merk atau brand Pertamina untuk gas LPG (liquified Petroleum gas) yang mulai dipasarkan sejak tahun 1968 -- lihat tulisan sebelumnya



Namun apakah sebenarnya unsur unsur atau kandungan yang ada di dalamnya? Dalam tulisan singkat ini akan di uraikan mengenai unsur yang dikandung dalam ELPIJI..?

Ada 4 unsur atau komponen pembentuk, seperti terlihat pada gambar di atas. Yaitu :

1. Propana (C3H8)

Rumus Kimia Propana

Merupakan komponen atau unsur yang mendominasi ELPIJI. Propana merupakan 
senyawa alkana tiga karbon dengan rumus kimia C3H8. Komposisi utama LPG adalah propana (paling tidak 90%), dengan tambahan butana dan propena. 

LPG pengertian dan sejarahnya


LPG (
Liquefied Petroleum Gas ) kadang disebut juga elpiji merupakan campuran dari unsur hydocarbon yang berasal dari penyulingan minyak mentah dan berbentuk gas. Mulai banyak digunakan secara meluas sejak konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas pada tahun 2007. Namun banyak juga kasus di masyarakat tentang kebakaran akibat dari kompor gas.



Melalui tulisan seri Elpiji ini, akan di uraikan pengertian, sejarah, tabung, safety dan hal hal yang masih berkaitan dengan Elpiji.

Sejarah LPG

Dr. Walter Snelling, dikenal sebagai Father of Propane seorang ahli kimia berkebangsaan Amerika Serikat pada tahun 1910 menemukan LPG. 

Pada mulanya Dr. Snelling meneliti produksi propana, yang telah ditemukan sebelumnya oleh Edmund Ronalds pada tahun 1864. Snelling menandainya sebagai komponen yang mudah menguap dalam bensin pada tahun 1910, membuat alat penyulingan dan memisahkan "bensin liar" menjadi komponen cair dan gas.

Komponen Cooling Tower

 Setelah memahami dan mengetahui prinsip kerja cooling tower, berikutnya kita akan masuk lebih mendalam tentang cooling tower. Komponen Cooling Tower, akan di uraikan secara singkat, pengertian dan sistem kerjanya.


Konstruksi Cooling Tower

Konstruksi Cooling Tower

Komponen dasar sebuah menara pendingin meliputi seperti ilustrasi gambar di atas, sebagian dalam tulisan di uraikan secara singkat berikut ini:


1. Wadah atau Rangka

Hampir semua jenis cooling tower, memiliki rangka terstruktur yang menunjang tutup luarnya atau wadah/casing, yang meliputi di dalamnya terdapat motor, fan, dan komponen-komponen lainnya. Namun untuk unit cooling tower yang lebih kecil seperti  unit fiber glass, wadahnya dapat menjadi rangkanya.

Perlindungan pada jaringan kabel data/komunikasi dari bahaya Petir

Data Center (source: http://pixabay.com)
 Saat ini jaringan data/komunikasi menjadi perlengkapan kantor/gedung yang umum bahkan sepertinya sudah menjadi kebutuhan pokok. Setelah memberikan solusi perlindungan yang sudah dibahas dalam artikel sebelumnya, berikutnya adalah kita berikan perlindungan pada jaringan kabel data/telekomunikasi.


Bagaimana caranya..? Yuk ikuti uraian singkat berikut ini.


Ada beberapa peralatan yang di desain dan di gunakan untuk memberikan perlindungan dari bahaya petir, yaitu :


1. Perlindungan pada jaringan kabel Koaksial (Coaxcial Cable)

Kabel koaksial merupakan kabel jaringan yang dibungkus dengan metal yang lembek. Kabel koaksial digunakan sebagai saluran transmisi untuk sinyal frekuensi radio atau TV. Di jaringan komputer kabel koaksial berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat didalam jaringan komputer, misalnya untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

Lalu bagaimana cara memberikan perlindungan dari bahaya petir?

 
close