Perlindungan Power Line dari Bahaya Petir

LPI Shunt (Source: http://www.lpi.com.au)
 Perlindungan berikutnya dari bahaya sambaran petir yang bisa dilakukan, yaitu :

3. Memberikan perlindungan pada jaringan listrik (power line)

Pada bagian ini, untuk bisa memberikan perlindungan pada jaringan listrik, bisa dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut :


a. Shunt Protection (Shunt Surge Protection Device)

Pemasangan Arrester
Petir yang menghantam jaringan listrik dapat menghasilkan lonjakan tegangan ribuan bahkan bisa mencapai 100.000 Volt. Lonjakan tegangan merupakan kejadian sesaat, bisa terjadi 1 hingga 30 mikrodetik, dan tegangan bisa lebih dari 1000 Volt. Ini bisa merusak isolasi kabel, perangkat elektronik seperti TV, modem, dll.

 

Menyediakan sistem grounding untuk perlindungan Petir

Pasang grounding
Solusi perlindungan dari bahaya sambaran petir berikutnya adalah:


2. Menyediakan sistem grounding yang terintegrasi dengan baik

Grounding, pernah di bahas dalam tulisan sebelumnya, memahami seputar grounding, dan juga cara pemasangannya, cara pertama, cara kedua. Namun kali ini berkaitan dengan sistem grounding untuk perlindungan bahaya petir. 

Dalam instalasi perlindungan petir grounding adalah suatu perangkat instalasi yang berfungsi untuk melepaskan arus petir kedalam bumi, salah satu kegunaannya untuk melepas muatan arus petir.

Jadi Grounding atau pentanahan merupakan hal yang sangat penting, karena sesuai dengan fungsinya dapat berlaku sebagai alat untuk tujuan pencegahan terjadinya kecelakaan, keselamatan maupun perlidungan terhadap beberapa obyek yaitu bangunan, peralatan, sistem instrumentasi dan sistem tenaga. 

Pada awalnya pentanahan hanya ditujukan untuk perlindungan gedung terhadap sambaran petir, namun dalam perkembangannya kemudian juga ditujukan untuk perlindungan terhadap peralatan, personil maupun gangguan dari luar berupa EMI (electromagnetic interference). Apakah EMI..? Adalah Gangguan elektromagnetik, juga disebut gangguan frekuensi radio ketika dalam spektrum frekuensi radio, adalah gangguan yang dihasilkan oleh sumber eksternal yang mempengaruhi rangkaian listrik dengan induksi elektromagnetik, sambungan elektrostatik, atau konduksi.

Wireline Logging ..?

Apa itu wireline logging? Untuk menguraikan secara singkat saya coba memakai bahasa yang sederhana dan mengambil contoh yang banyak diketahui orang pada kehidupan sehari-hari.




Pada saat melakukan pengeboran, baik untuk keperluan sumur air, maupun minyak bumi, pengebor selalu mencatat formasi atau struktur tanah/batuan/geologi yang ditembus oleh lubang bor. Kegiatan ini biasa disebut well logging atau borehole logging.

Pada industri Migas, catatan wireline untuk mendapatkan informasi dari formasi batuan. Wireline logging mengacu pada praktek dalam industri minyak dan gas menurunkan perangkat logging terpasang pada wireline ke dalam lubang bor atau sumur minyak untuk mengukur sifat-sifat batuan dan komposisi dari cairan. Pengukuran yang diperoleh kemudian diinterpretasikan dan digunakan untuk menentukan kedalaman dan zona dimana minyak dan gas dapat diharapkan dapat ditemukan. Sehingga Wireline logging didefinisikan sebagai "Akuisisi dan analisis data geofisika yang dilakukan sebagai fungsi dari kedalaman sumur bor, bersama-sama dengan penyediaan layanan terkait."

Mengenal APAR jenis Karbon Dioksida (CO2)

APAR jenis CO2

 Berikutnya adalah APAR jenis CO2 atau Carbon Dioksida. 


Definisinya APAR jenis ini, yaitu APAR yang memisahkan/mengambil elemen Oksigen dari elemen penyusun segitiga api, serta berfungsi juga untuk mendinginkan panas yang timbul dengan semburan CO2 yang bersifat dingin. Di uraikan secara singkat dalam pemaparan fire triangle maupun fire tetrahedron di pengenalan APAR jenis Powder.

Menyediakan daerah proteksi untuk perlindungan Petir

Setelah mengetahui bahayanya petir, di artikel sebelumnya, klik link .. selanjutnya kita mulai menguraikan secara singkat solusi perlindungan bahaya sambaran petir satu per satu.






1. Menyediakan daerah proteksi ( sistem proteksi Eksternal )

Jika memperhatikan bahaya sambaran petir, maka sistem perlindungan petir harus mampu melindungi struktur bangunan atau fisik maupun melindungi peralatan dari sambaran langsung dengan yaitu dengan di pasangnya penangkal petir eksternal (External Protection).

Sistem proteksi Eksternal dilakukan dengan pemasangan penangkal petir, beberapa jenis metode penangkal petir, di uraikan singkat sebagai berikut:

Mengenal APAR Jenis Powder


 APAR jenis Powder adalah APAR yang banyak kita temui, pada keumuman penggunaan APAR di gedung perkantoran ataupun lainnya. kali ini masuk ke uraian singkat mengenai definisi, jenis bahan yang digunakan dan lain-lainnya.


Pertama untuk ke Definisi, kita ingat teori segitiga api (fire triangle) dan fire tetrahedron
Secara tradisional pada konsep Segitiga Api (Fire Triangle), yang secara visual mewakili Bahan bakar (Fuel), Panas (Heat) dan Oksigen, digunakan untuk melambangkan kondisi yang diperlukan untuk terciptanya api. Api tidak dapat tercipta jika ada bagian dari segitiga yang hilang.

Setelah tercipta api, komponen keempat yang muncul yaitu rantai reaksi kimia berantai (Chemical Chain Reaction). Secara praktis kita bayangkan reaksi keempat ini adalah ‘lem’ yang mencegah tiga komponen lain menjadi berantakan. Jadi ilustrasi yang sekarang digunakan adalah tetrahedron (empat piramida sisi).

Perlindungan terhadap Bahaya Sambaran Petir

Pada saat hujan sering kita saksikan adanya petir. Apakah petir sebenarnya? Jika kita merujuk ke Wikipedia, Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.

Petir merupakan gejala alam yang bisa dianalogikan dengan sebuah kondensator raksasa, saat lempeng pertama berupa awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng keduanya adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud) yang salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.

Latihan aplikasi relay

Setelah mempelajari Prinsip dan aplikasi relay, berikut ada beberapa contoh soal penerapan dengan menggunakan relay yang cukup sederhana dan mudah dan dengan jawabannya. Walaupun terbatas dengan gambar wiring, silahkan bisa dipraktekkan.


Soal

1. Buatlah rangkaian dari sistem berikut:

  • Suatu push button switch digunakan untuk meyalakan lampu, saat switch dilepas, lampu tetap menyala.
  • PB Switch yang lain digunakan untuk mematikan lampu tersebut 

Perlengkapan :
  • Push Button NO 1 pcs
  • Push Button NC 1 pcs
  • Lampu 1 pcs
  • Relay 1 pcs

 
close