Tips Menghemat listrik AC (Air Conditioner)

Bisakan konsumsi listrik AC (Air Conditioner) rumah kita lebih hemat dengan merubah freonnya? Kondisi cuaca yg panas memaksa AC di rumah kita bekerja lebih lama, dan ini akan membuat konsumsi listrik kita semakin mahal. Adakah cara untuk menghematnya..?

Ada beberapa tips ringan bagaimana cara untuk menghemat konsumsi listrik saat menggunakan AC 
(Air Conditioner):

Bagian - bagian charger/Rectifier, bagian 02

PENYEARAH
Seperti namanya piranti ini berfungsi menyearahkan artinya mengubah arus bolak balik menjadi arus searah. Ada 2 komponen semikonduktor yang umumnya digunakan untuk charger/rectifier, yaitu Diode dan Thyristor.





A. DIODE

Diode adalah semikonduktor yang memiliki 2 terminal, yaitu terminal positif (+) biasa disebut ANODA dan terminal negatif (-) disebut KATODA.
Konfigurasi penyearah menggunakan Diode ada beberapa macam, yaitu :

A.1 Penyearah Diode 1/2 gelombang (Half Wave Rectifier)

Penyearah jenis ini merupakan yang paling sederhana, karena hanya menggunakan 1 diode saja. Berikut diagramnya :


Gambar 1 Penyearah Diode 1/2 gelombang
Dari gambar penyearahan sinyal AC menjadi sinyal setengah gelombang. Karena bagian positif anoda pada dioda dijadikan sebagai inputnya maka hanya sinyal AC bagian positifnya saja yang akan dilewatkan oleh dioda, sedangkan bagian negatifnya akan ditahan. Maka gambar diatas disebut rangkaian penyearah setengah gelombang atau  Half Wave Rectifier.

Bagian - bagian charger/Rectifier, bagian 01

Setelah memahami pengertian charger atau rectifier, berikutnya akan lebih detail bagian-bagian dari charger atau rectifier.

Secara umum bagian Charger ada 3 bagian yaitu Trafo,  Penyearah dan bagian akhir biasanya menggunakan Filter. Namun terkadang ada juga charger yg tanpa filter.



Penjelasan secara detail sebagai berikut :

TRAFO
Trafo yg terpasang di rectifier/charger adalah trafo jenis step down (penurun tegangan) dari 380/220 Volt menjadi 110 V atau 12 V, atau ukuran lainnya. Besarnya kapasitas trafo tergantung dari kapasitas battery dan beban yang terpasang di unit pembangkit, minimal kapasitas arus output trafo harus 20% lebih besar dibandingkan dengan arus pengisian battery. Trafo yang digunakan ada trafo 1 phasa dan trafo 3 phasa.

Pengertian Charger, jenis dan aplikasinya

Charger..? Jaman Now pasti semua orang tahu tentang charger. Bahkan mungkin sebagian kita kemana-mana charger ada selalu di dalam tas kita. Apa sih pengertian Charger, jenis-jenisnya dan aplikasinya..? 

Charger atau juga disebut converter dalam istilah listrik adalah suatu rangkaian listrik yang digunakan untuk mengubah arus listrik AC (Arus bolak balik) menjadi arus listrik DC (arus searah). Sering kita mengenalnya dengan sebutan adaptor atau charger. Charger ini dikenal juga sebagai rectifier atau penyearah.

Fungsi dari Konversi ini adalah sebagai pasokan DC bagi peralatan yg membutuhkannya. Seperti komputer, Laptop, Radio, Tape, HP dan lain-lain.
Gambar 1 Prinsip Converter AC-DC/Rectifier

Mengenal Lead Acid Battery Accu/Aki

Battery.. merupakan bagian vital di sistem UPS. Untuk bisa memahami lebih mendalam berikut uraian singkatnya.


Dari awal ditemukan tahun 1880, terjadi perubahan pada bentuk kemasan, bahan kemasan dan sistem produksi, sehingga batere lebih meningkat daya simpan listriknya, memperpanjang umurnya dan lebih bisa diandalkan, tetapi prinsip kerja baterry sampai sekarang masih tetap sama dengan ketika pertama kali ditemukan.


macam-macam battery:

Voltmeter dan fungsinya

Menyambung tulisan sebelumnya (Alat Ukur (bagian 1)), selanjutnya di bahas,


B. VOLTMETER


Adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai tegangan AC maupun DC






Hal yang diperhatikan saat melakukan pengukuran tegangan dengan Voltmeter:
1. Pastikan memilih selector tegangan AC/DC sesuai dengan yang akan diukur.
2. Range tegangan sesuai atau pilih range tegangan maksimal jika tidak mengetahui.
3. Perhatikan positif (+) dan negatif (-) saat melakukan pengukuran tegangan DC.


Pengertian SCR (Silicon Controlled Rectifier) dan cara Mengujinya dengan Ohmmeter

Mengenal SCR (Silicon Controlled Rectifier)
 
tipe tipe SCR


SCR atau Silicon Controlled Rectifier banyak kita temui pada rangkaian penyearah, misalnya di dalam UPS (uninterruptable Power Supply) atau power supply. SCR pada dasar dioda yang memiliki fungsi sebagai pengendali. Berbeda dengan dioda biasa, SCR memiliki 3 terminal kaki, merupakan rangkaian terbuka (anoda-ke-katoda) dengan kaki terminal ke-3 sebagai 'Gate" atau 'gerbang' yang berfungsi sebagai pengontrol, SCR bersifat penyearah ketika tegangan gate diterapkan. Dan SCR adalah memiliki sifat unidirectional yang berarti hanya mengalirkan arus ke satu arah saja. Dan SCR secara normal dapat di triger dengan arus yang masuk ke gatenya. Komponen ini di kelompokkan ke dalam grup Thyristor.

 
close