Evaporator - Komponen Utama AC

Evaporator atau kadang disebut cooling coil, chiling unit, atau lainnya. Evaporator berfungsi menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigeran. Atau fungsi Evaporator bisa dikatakan untuk menyerap panas dari udara atau benda di dalam mesin pendingin dan mendinginkannya. Kemudian membuangnya kalor tersebut melalui kondensor di ruang yang tidak didinginkan. Kompresor yang sedang bekerja menghisap bahan pendingin gas dari vaporator, sehingga tekanan di dalam evaporator menjadi rendah dan vakum.


Evaporator fungsinya kebalikan dari kondensor, yaitu tidak membuang panas kepada udara di sekitarnya, tetapi untuk mengambil panas dari udara di dekatnya. Kondensor ditempatkan di luar ruangan yang sedang didinginkan,sedangkan evaporator ditempatkan di dalam ruangan yang sedang didinginkan. Kondensor terletak pada sisi tekanan tinggi, yaitu diantara kompresor dan alat pengatur bahan pendingin. Evaporator terletak pada sisi tekanan rendah, yaitu diantara alat pengatur bahan pendingin dan kompresor. 

Percobaan Lampu TL dengan Ballast Elektronik

Pada tulisan kali ini, mulai membahas mengenai Saving Energy. Harga listrik semakin tinggi mendorong perlu dilakukan inovasi dan efesiensi. Kegiatan ini merupakan tugas rutin yg biasa dilakukan sesuai dengan target yg telah di tentukan.

Lampu TL, lampu hemat energi ditambah dengan ballast yg hemat energi tentu semakin efesien konsume listrik yang digunakan. Berikut beberapa percobaan dengan lampu TL Philips Lifemax 36 W dan beberapa ballast.

A. Ballast koil PHILIPS

Type : BTA 36W 220V CDI

Kondensor AC -komponen utama

Melanjutkan seri komponen utama AC, kali ini akan di bahas mengenai kondensor AC.

Kondensor berfungsi sebagai alat penukar kalor, menurunkan temperatur refrigeran, dan mengubah wujud refrigeran dari bentuk gas menjadi cair. Biasanya pada kondensor AC menggunakan udara sebagai media pendingin (air cooling condensor). Sejumlah kalor yang terdapat pada refrigeran dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan kipas (Fan motor). Agar pelepasan kalor lebih cepat, pipa kondensor di desain berliku dan dilengkapi dengan sirip. Untuk itu pembersihan sirip sangat penting agar perpindahan kalor refrigeran tidak terganggu. Jika sirip kondensor dibiarkan kotor mengakibatkan AC kurang dingin. 



Selain menggunakan media udara sebagai pendingin, ada beberapa jenis kondensor lain, yaitu :

Kompressor AC - komponen utama AC

Komponen AC dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu komponen utama, komponen pendukung, kelistrikan dan bahan pendingin. Komponen utama AC ada 4 bagian yaitu : kompressor, kondensor, pipa kapiler dan evaporator. Dan tulisan kali ini hanya membahas mengenai kompressor AC.

A. Kompressor AC


Jika di analogikan, cara kerja kompressor AC layaknya seperti jantung ditubuh manusia, sebagai pusat sirkulasi darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Kompressor AC berfungsi sebagai pusat sirkulasi (memompa dan mengedarkan) bahan pendingin atau refrigeran (freon) ke seluruh bagian AC. Fungsi kompressor lainnya adalah membentuk dua daerah tekanan yang berbeda, daerah bertekanan tinggi dan bertekanan rendah.

Ada 3 jenis kompressor AC yang banyak beredar dipasaran, yaitu kompressor torak (reciprocating compressor), sentrifugal dan rotary.  


1. Reciprocating Compressor

Mengenal AC (Air Conditioner)

Pekerjaan tahun ini nambah  menangani AC (Air Conditioner) dan Cooling Tower. Pada tulisan kali ini akan di bahas mengenai AC, pengertian dasar dan prinsip kerjanya. Di tulisan selanjutnya insyaAllah akan di lanjutkan dengan mengenal berbagai macam komponen AC.



AC (Air Conditioner) merupakan sebuah alat yang mampu mengkondisikan udara. Atau AC berfungsi sebagai penyejuk udara. AC banyak digunakan di wilayah iklim tropis seperti indonesia. Dalam penggunaannya AC tidak hanya menyejukkan atau mendinginkan udara, tetapi bisa juga mengatur kebersihan, kelembaban udara sehingga tercipta kondisi sehat dan nyaman bagi tubuh.

Prinsip kerja AC

Cara kerja dan fungsi bagian-bagian Trafo

Setelah mengetahui pengertian dasar dari transformator atau trafo, kali ini akan di coba diulas mengenai cara kerja dan penjelasan singkat mengenai bagian-bagian trafo.

Bagian Utama :

- Inti Besi 


Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh “Eddy Current”.

Apa arus eddy? Arus Eddy atau yang lebih trend disebut arus pusar, dari kalimatnya saja jelas arus pusar yaitu arus yang 
terpusar pada satu titik biasnya terjadi pada seluruh mesin listrik yang menggunakan kumparan dan inti besi seperti trafo, motor listrik dan generator.Sebenarnya terjadinya arus pusar akibat dari induksi magnet yang menimbulkan fluks dan menimbulkan arus,dalam hal menimbulkan fluks magnet maka jelas butuh inti besi, nah jika inti besi yang terbuat dari besi yang utuh maka jelas akan terjadi penumpukan arus yang selanjutnya disebut arus pusar atau arus eddy makanya para ahli dalam pembuatan trafo 
menggunakan inti besi yang berlapis lapis untuk mengidari arus pusar ini karena arus pusar ini bakal menimbulkan panas dimna hal ini tidk diinginkan bukan.

Prinsip dasar transformator

Transformator atau biasa disebut trafo adalah suatu alat statisyang digunakan untuk mentransfer energi dari satu rangkaian AC ke rangkaian yang lain.

Transfer energi itu kemungkinan menaikkan atau menurunkan tegangan, namun frekuensinya tetap sama pada kedua rangkaian. Jika terjadi dengan kenaikan tegangan maka disebut transformator step-up. Dan jika tegangan diturunkan maka di sebut transformator step-down.


Tanpa menggunakan transformator, distribusi daya listrik yang luas menjadi tidak praktis. Transformator dapat membangkitkan daya pada tegangan yg sesuai, menaikkan sampai tegangan sangat tinggi untuk keperluan transmisi jarak jauh, dan kemudian menurunkan pada distribusi yang praktis.


 
close