Pengenalan kontrol komponen -bagian 1

Pada sistem elektronik, perlu kita mengenal komponen-komponen dasar yang berkaitan dengan hal ini. Sangat berguna apabila kita merancang atau membaca sistem kontrol. Dan sangat bermanfaat di sistem kontrol selanjutnya seperti menggunakan PLC.






Berikut beberapa kontrol komponen yang sering kita jumpai.

A. Switch

Saklar listrik (SWITCH) adalah suatu alat sederhana yang berfungsi untuk menyambung,memutus atau memindah suatu hubungan di dalam rangkaian listrik.


dengan simbol umum :

Jenis-jenis switch :
  1. Basic Switch
  2. Rotary Switch
  3. Safety Switch
  4. Power Switch
  5. Selector Switch
  6. Mechanical Swicth
B. RELAY

Relay merupakan switch yang dioperasikan secara listrik. Alat yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk menutup (atau membuka) kontak saklar. Saklar yang digerakkan (secara mekanis) oleh daya/energi listrik. 


Lebih lanjut bisa baca prinsip dan aplikasi relay .. klik.

C. TIMER

Timer adalah timing relay yang bekerja saat coil energize (ON) maka contact relay akan ON/OFF beberapa saat kemudian, sesuai jenisnya. (ON DELAY atau OFF DELAY).

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum pemakaian Timer :

1. Jenis beban yang akan dikontrol.
2. Tegangan kerja (tegangan koil ), misal : 100 VAC, 220 VAC, 24VDC, 12VDC dsb.
3. Timer Range , misal : 1s, 10s, 60s, dst.
4. Arus beban, tidak boleh melebihi kemampuan maksimum kontak-kontak timer, misal :Timer mempunyai kapasitas kontak : 220VAC, 5A, maka dalam aplikasi beban maksimum yang diperbolehkan 5A.



-- bersambung..

2 komentar:

  1. mohon bantuannya saya punya tugas mengenai perbedaan antara switch dengan transmitter???

    BalasHapus
  2. Pengertian transmitter lebih luas dibanding switch, pada transmitter memiliki fungsi monitoring atau pengiriman data (tergantung jenisnya)atau juga bisa berfungsi sebagai switch. Misalnya apakah kita akan menggunakan high level switch atau level transmitter untuk digunakan suatu tangki??

    referensi bisa buka:

    http://www.flowcontrolnetwork.com/measurement/level/article/high-level-switch-vs-transmitter

    Moga bisa membantu.

    BalasHapus

 
close